Minggu, 23 Mei 2010

Analisis Biaya Perbankan

Perbankan adalah suatu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama.yaitu:
-Menerima simpanan uang.
-Meminjamkan uang.
-Jasa pengiriman uang.

mekanisme dasar bank adalah menerima deposito dari pemilik modal pada sisi liability-nya (kewajiban) untuk kemudian menawarkan pembiayaan kepada investor pada sisi assetnya, dengan pola atau skema pembiayaan yang sesuai. Pada sisi kewajiban, terdapat dua kategori utama, yaitu interest-free current and saving accounts dan investment accounts yang berdasarkan pada pihak bank dengan pihak depositor.
Manajemen bank harus memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan sumber dana dengan cermat dan akurat, ada beberapa biaya yang harus diperhitungkan bank dalam menjalankan usahanya.
- Cost Of Fund : biaya yang dikeluarkan bank atas dana yang dihimpun sebelum diperhitungkan besarnya pemenuhan persyaratan giro wajib minimum.Dalam menghitung cost of fund, bank terlebih dahulu harus mencari biaya rata-rata tertimbang dari setiap sumber dana.

- Cost Of Loanable Fund : biaya dana setalah dikurangi ketentuan giro wajib minimum,sesuai dengan ketentuan BI bank umum wajib menempatkan dana dalam rekening giro wajib minimum di BI jumlahnya ditetapkan sebesar 5% dari dana pihak ketiga.

Jadi berdasarkan term of reference di atas penetapan standar mimum Bank,pada dasarnya mestinya berpegang fungsi tersebut di atas dan dapat dilakukan, kecuali bila dalam melaksanakan fungsinya perbankan.Perhitung Lending Rate yang menghasilkan pendapatan bagi suatu bank dimana bank akan memperoleh laba usaha/bagi hasil maka komponen lending rate diantaranya adanya cost of loanable fund, overhead cost, risk factor, spread dan tax (pajak) yang berlaku secara umum di Indonesia.

Jumat, 21 Mei 2010

Sistem Informasi Perbankan

II. SISTEM INFORMASI PERBANKAN

Sistem informasi perbankan merupakan system yang terpadu untuk mendukung tugas pengawasan,pemeriksaan dan pengaturan perbankan.

Tujuan dari sistem informasi perbankan:
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi system pengawasan dan pemeriksaan bank.
2. Menciptakan keseragaman dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemeriksaan bank.
3. Mengoptimalkan pengawas dan pemeriksa bank dalam menganalisa kondisi bank sehingga dapat meningkatkan mutu pengawasan dan pemeriksaan bank.
4. Memudahkan audit trail oleh pihak yang berkepentingan.
5. Meningkatkan keamanan dan integritas data serta informasi.
Sistem informasi perbankan terdiri dari tiga subsistem:
- Sistem Informasi Manajemen Pengawasan : Merupakan system informasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi tugas-tugas pengawasan,pemeriksaan dan penelitian bank umum.Melalui ini pengawas bank akan mampu mengoptimalkan kegiatan analisa dan memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan bank.
- Sistem Informasi Bank Dalam Investigasi : Merupakan system informasi untuk meningkatkan tertib administrasi dan kemudahan pemantauan tugas dalam rangka investigasi tindak pidana di bidang perbankan.melalui in dapat dilakukan pemanatauan terhadap perkembangan investigasi atas dygaan tindak pidana yang dilakukan oleh suatu bank sejak laporan penyimpangan diterima,jadwal investigasi,langkah-langkah yang telah dilakukan sampai dengan hasil akhir investigasi yang dimaksud.
- Data Pokok Bank : Menyediakan informasi yang berkaitan dengan kelembagaan,kepemilikan dan kepengurusan,operasional dan strategi pengawasan yang diterapkan pada suatu bank sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan informasi dalam rangka pengawasan dan pembinaan bank.

Sistem Informasi Debitur adalah sitem yang menyediakan informasi mengenai debitur baik perorangan maupun badan usaha yang diolah berdasarkan laporan penyediaan dana yang diterima bank Indonesia dari pelopor.

Tujuan Sistem Informasi Debitur :
1. Bagi pemberi kredit :
- Membantu dalam mempercepat proses analisis dan pengambilan keputusan pemberian kredit.
- Mengurangi ketergantungan pemberi kredit kepada agunan konvensional.
2. Bagi penerima kredit :
- Mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mempreoleh persetujuan kredit.
- Nasabah baru akan mendapat akses yang lebih luas kepada pemberi kredit dengan mengandalkan reputasi keuangannya tanpa harus tergantung pada kemampuan untuk menyediakan agunan.

Rabu, 19 Mei 2010

ARSITEKTUR PERBANKAN

II . ARSITEKTUR PERBANKAN

Arsitektur perbankan adalah suatu kerangka dasar sistem perbankan yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah,benttuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan.Visinya yaitu mencapai suatu system perbankan yang sehat,kuat,dan efisien guna menciptakan kestabilan system keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Enam pilar arsitektur perbankan:
- Menciptakan struktur perbankan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

-Menciptakan system pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional.
-Menciptakan industry perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi resiko.

-Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan.

-Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industry perbankan yang sehat.

-Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan.


Program Kegiatan Aritektur Perbankan:
1. Peningkatan kualitas pengaturan perbankan.
2. Peningkatan fungsi pengawasan.
3. Peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan.
4. Perkembangan infrastruktur perbankan.
5. Peningkatan perlindungan nasabah.

Tantangan Ke Depan Untuk Arsitektur Perbankan:
-Kapasitas pertumbuhan perbankan yang masih rendah.
-Struktur perbankan yang belum optimal.
-Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan perbankan yang dinilai masih kurang.
-Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan.
-Kapabilitas perbankan yang masih lemah.
-Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan.
-Perkembangan teknologi informasi.

Selasa, 11 Mei 2010

Revisi Akuntansi Perbankan

AKUNTANSI PERBANKAN

Adalah suatu proses akuntansi bank untuk kepentingan pencatatan,penganalisaan dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak.
Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas.

Tujuan akuntansi perbankan ialah menyediakan informasi keuangan mengenai suatu perusahaan yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses pengambilan keputusan.

Konsep Dassar Akuntansi:
1. Kesatuan akuntansi
2. Kesinambungan perusahaan
3. Periode akuntansi
4. Pengukuran dalam nilai uang
5. Harga perolehan
6. Penetapan pendapatan biaya
7. Konsistensi
8. Objektivitas
9. Materialitas
10. Konservatisme
11. Pernyataan terbuka
12. Realisasi

Sifat Dan Keterbatasan Laporan keuangan:
- Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.
- Laporan keuangan bersifat konservatif dalam mengahadapi ketidakpastian
- Adanya alternative metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulakn variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan.

Proses Akuntansi Bank sama dengan akuntansi umum tetapi banyak diperlukan buku pembantu untuk mencatat dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi dalam bank.

Database dalam computer adalah database yang ada dalam bentuk suatu bank,dapat disajikan sesuai dengan kehendak manajemen.Macamnya data dan banyaknya data yang hendak disajikan harus dapat dimanipulasi oleh si pemakai database.

Akuntansi Sumber Dana

1. Giro adalah Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindah bukuan.
2 Transaksi Giro dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai maupun kliring maupun setotan dari transfer.
3 Tabungan adalah simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu waktu dikehendaki.
4 Deposito adalah simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.
5 Modal pinjaman adalah pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrument yang disebut capital notes dan mempunyai sifat modal sendiri.
- Ciri-ciri modal pinjaman:
1. Tidak dijamin oleh bank penerbit dan sifatnya dipersamakan dengan modal serta telah dibayar penuh.
2 Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik.
3 Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam hal jumlah kerugian bank melebihi laba ditahan dan cadangan-cadangan yang termasuk modal inti, mesikipun bank belum dilikuidasi.
4 Pembayaran bunga dapat ditangguhkan apabila bank dalam keadaan rugi atau labanya tidak mencukupi untuk membayar bunga tersebut.
6 Modal Bank adalah Hak pemilik bank kepada bank yang bersangkutan,yang merupakan modal awal saat pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan bank.

Akuntansi Penanaman Dana Bank

- Penanaman dana bank meliputi penanaman dana dalam alat likuid atau kas, penanaman dana pada lembaga keuangan, penanaman dana dalam bentuk perkreditan dan penanaman dana dalam akativa tetap.

- Tujuan Penanaman Dana adalah untuk memperoleh pendapatan bank melalui penciptaan aktiva produktif yang menghasilkan

- Jenis penanaman dana antara lain: remise atau pengiriman uang antar cabang dalam bentuk suatu bank, penanaman pada bank lain dalam bentuk giro, deposito berjangka , call money, deposito deposits on call, surat berharga, serta penanaman dana dalam bentuk kredit.
Penanaman Dana Kas harus memperhatikan dasar kebutuhan dana rata-rata uang tunai setiap hari.
Tujuan penanaman dana dalam kas:
 Untuk kegiatan operasional
 Untuk memelihara likuiditas
 Untuk menghindari terjadinya over
 Untuk memanfaatkan kelebihan dana
 Pendapatan

Remise adalah pengiriman uang secara fisik dari satu bank ke bank lain atau dari satu cabang ke cabang lain.
Surat Berharga adalah penanaman uang dalam bentuk surat berharga bersifat sementara dan untuk dijual kembali saat diproyeksikan adanya keuntungan dari surat berharga tersebut.
BANK adalah Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam bentuk lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Revisi Manajemen Perbankan

MANAJEMEN PERBANKAN

Bank adalah lembaga keuangan yang fungsi utamanya menyediakan jasa intermediasi & jasa keuangan lainnya kepada perusahaan dan rumah tangga, dengan tujuan untuk memaksimumkan kekayaan pemilik.
Dari definisi tercakup: fungsi & tujuan bank.
Manajemen bank umum adalah proses pengambilan keputusan keuangan pada bank untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Arti penting Manajemen bank umum:
1. Persaingan yang semakin ketat dalam bisnis antar bank.
2. Mayoritas aset bank adalah aset keuangan, sehingga lebih mudah disalahgunakan
3. Sifat bisnisnya yang mengutamakan kerahasiaan & kepercayaan menuntut bank harus menerapkan prinsip kehati-hatian
4. Peraturan yang sangat ketat terhadap perban-kan menuntut bank untukkreatif dan inovatif.


Klasifikasi Bank

Bank diklasifikasi berdasarkan berbagai macam perspektif, yaitu:
1. Segi fungsinya
2. Segi kepemilikannya
3. Segi status
4. Segi penentuan harganya.

Berdasarkan segi fungsinya, bank diklasifikasi menjadi:
1. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2. BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Tujuan Bank

Tujuan Manajemen Bank Komersial adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham.Kekayaan pemegang saham diukur dengan nilai pasar saham & jumlah dividen tunai yang dibayar.

Nilai pasar saham bank bergantung pada tiga faktor:
1. jumlah arus kas yang dibayar kepada para pemegang saham bank
2. penentuan waktu arus kas
3. risiko yang terlibat dalam arus kas.

Fungsi Bank

Fungsi bank komersial, dikelompokkan menjadi tiga macam:
1. Pembayaran adalah penyelesaian transaksi keuangan. Sistem pembayaran juga melibatkan penyelesaian transaksi kartu kredit, perbankan elektronik, transfer kawat & aspek lain dalam pergerakan dana.
2. Intermediasi keuangan adalah mendapatkan dana dari deposan & lainnya.

Sumber Dan Alokasi Dana

- Hasil keputusan sumber dana bank umum dapat dilihat pada sisi pasiva neracanya.
- Mayoritas sumber pembelanjaan bank umum adalah pinjaman jangka pendek, yang dihimpun dari masyarakat.
- Sumber sumber dana bank umum dapat dibagi menjadi tiga:
1. Deposito
2. Pinjaman nondeposito
3. Saham biasa dan laba ditahan

Sumber Pendapatan & Pengeluaran

Pendapatan bank bersumber dari penjualan jasa-jasa, yang digolongkan menjadi jasa-jasa:
1. Perbankan individual: kredit konsumen, kredit hipotek perumbahan, kredit angsuran konsumen, pembiayaan kartu kredit, pembiayaan mobil & kapal, jasa-jasa perantaraan, kredit pen-didikan, dan jasa2 investasi keuangan individu.
2. Perbankan kelembagaan: kredit untuk perusahaan2 non-keuangan, perusahaan2 keuangan, & pihak pemerintah.

REVISI PERBANKAN

PENGANTAR PERBANKAN

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,kelembagaan,kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Pokok-pokok Perbankan:

Asas Perbankan
Perbankan Indonesia dalam menjalankan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian".Dalam penjelasannya dikemukakan bahwa demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi perbankan
1. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat atau penerima kredit.
2. Bank sebagai penyalur dana kepada masyarakat atau sebagai lembaga pemberi kredit.
3. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan pembayaran.

Tujuan Perbankan
Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka menigkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

Jenis-jenis perbankan
1. Bank Umum, adalah bank yang dapat memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.


Bank
Adalah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.Juga merupakan suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Fungsi bank
1. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank bertugas mengamankan uang tabungan dan deposito berjangka serta simpanan dalam rekening koran atau giro.
2. Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan kredit bagi masyarakat yang membutuhkan terutama untuk usaha-usaha produktif.


Peranan Bank
1. Agen kepercayaan
2. Agen pembangunan
3. Agen pemerataaan
4. Agen stabilitas
5. Agen kesejahteraan
Sumber Dana Bank:
1. Berasal dari bank itu sendiri : setoran modal dari pemegang saham.
2. Berasal dari masyarakat : giro,tabungan,deposito.
3. Berasal dari lembaga lain : pinjaman antar bank,pinjaman dari bank luar negeri.
Penggolongan Bank:
- Berdasarkan fungsi : bank umum,bank pengkreditan rakyat.
- Berdasarkan kepemilikan : pemerintah daerah,koperasi.
- Berdasarkan bentuk umum : perusahaan daerah,persero.
- Berdasarkan kegiatan usaha : devisa,non devisa.
- Berdasarkan pembayaran jasa : berdasarkan bunga,berdasarkan bagi hasil.