Jumat, 25 Maret 2011

Analisis Laporan Keuangan

• Menurut J. Fred Weston dan Thomas E.
Copeland

MODAL KERJA
– Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar.
- Hal yang penting yang perlu dijawab dalam menetapkan kebijakan Modal Kerja (hubungannya dengan profitabilitas) :
– Berapa banyak investasi yang harus dilakukannya pada setiap kategori aktiva lancar.
– Bagaimana investasi tersebut harus dibiayai.
Pentingnya pengelolaan Modal kerja
• Manajer keuangan sebagian besar waktunya untuk operasi internal sehari-hari perusahaan.
• Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva.
• Pengelolaan modal kerja khususnya penting bagi perusahaan kecil.
• Pertumbuhan penjualan mempunyai hubungan yang erat dan langsung dengan investasi dalam bentuk aktiva lancar.

Modal Kerja Mengandung Dua Pengertian
pokok :

1. Gross working capital dan Keseluruhan dari aktiva lancar.
2. Net working capital dan Selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar.

Pembagian Modal Kerja:
• Menurut Bambang Riyanto modal kerja
dapat dibagi menurut konsep :
– Konsep kuantitatif
– Konsep kualitatif
– Konsep fungsional
Konsep Kuantitatif
• Menggambarkan keseluruhan (jumlah) dari aktiva lancar, dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek.
• Konsep ini disebut modal kerja bruto – Gross working capital Konsep Kualitatif.
• Merupakan selisih antara aktiva lancar diatas hutang lancar, atau merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas.
• Konsep ini disebut modal kerja netto – net working capital Konsep Fungsional
• Menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan –
income- dari usaha pokok perusahaan.
• Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi dan periode masa depan.

Analisis Perubahan Pendapatan
Pengertian Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan. Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.
Pertumbuhan pendapatan merupakan indikator penting dari penerimaan pasar dari produk dan jasa perusahaan tersebut. Pertumbuhan pendapatan yang konsisten, dan juga pertumbuhan keuntungan, dianggap penting bagi perusahaan yang dijual ke publik melalui saham untuk menarik investor.
Sumber pendapatan :
1.Transaksi modal atau pendanaan yang mengakibatkan adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang obligasi dan pemegang saham.
2.Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa produk perusahaan seperti aktiva tetap, surat berharga atau penjualan anak/cabang perusahaan.
3.hadiah , sumbangan atau penemuan
4.revaluasi aktiva
5.penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil penjualan produk

Proses terbentuk dan terealisasinya pendapatan :
1. EARNING PROCESS (proses pembentukan pendapatan) = konsep terjadinya pendapatan .Pendapatan dianggap terbentuk bersamaan dengan seluruh proses berlangsungnya operasi perusahaan (produksi, penjualan dan pengumpulan piutang).
2. REALIZATION PROCESS (proses realisasi pendapatan) .Pendapatan dianggap terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dan terjual langsung / atas dasar kontrak penjualan.

Pengukuran Pendapatan:
Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas.
Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima.
Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan. Dan bila barang dijual atau jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa yang tidak serupa pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan.
Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.
Karakteristik Pendapatan :
P&L menyatakan bahwa pendapatan dapat ditinjau dari 2 aspek : FISIK & MONETER
1. Aspek fisik : pendapatan adalah hasil akhir suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan laba
2. Aspek moneter : pendapatan adalah aliran masuk aktiva yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dalam arti luas.



TULISAN
RESUME ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerjakeuangan suatu entitas. (PSAK No. 1 Th 2009)Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. (Wikipedia)Pengertian laporan keuangan merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi akuntansi.Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak ± pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.2
 
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi serta menunjukkan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. (PSAK No. 1Th 2009)Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesiatujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlahbesar pemakai dalam pengambilan keputusan.Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasiyang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris:stewardship), atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggung jawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

 
UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN
Unsur laporan keuangan yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuanganadalah aset, kewajiban dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukurankinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.Definisi dari setiap unsur laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut :

1.Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwamasa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperolehperusahaan.

2.Kewajiban adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaanyang mengandung manfaat ekonomi.

3.Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

4.Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalambentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkankenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

5.Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.Unsur-unsur laporan keuangan :Laporan Laba/RugiTerdiri dari akun pendapatan dan beban baik didalam usaha maupun diluar usaha.Laporan Perubahan EkuitasTerdiri dari akun Modal awal, laba/rugi yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir.