Rabu, 19 Mei 2010

ARSITEKTUR PERBANKAN

II . ARSITEKTUR PERBANKAN

Arsitektur perbankan adalah suatu kerangka dasar sistem perbankan yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah,benttuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan.Visinya yaitu mencapai suatu system perbankan yang sehat,kuat,dan efisien guna menciptakan kestabilan system keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Enam pilar arsitektur perbankan:
- Menciptakan struktur perbankan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

-Menciptakan system pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional.
-Menciptakan industry perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi resiko.

-Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan.

-Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industry perbankan yang sehat.

-Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan.


Program Kegiatan Aritektur Perbankan:
1. Peningkatan kualitas pengaturan perbankan.
2. Peningkatan fungsi pengawasan.
3. Peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan.
4. Perkembangan infrastruktur perbankan.
5. Peningkatan perlindungan nasabah.

Tantangan Ke Depan Untuk Arsitektur Perbankan:
-Kapasitas pertumbuhan perbankan yang masih rendah.
-Struktur perbankan yang belum optimal.
-Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan perbankan yang dinilai masih kurang.
-Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan.
-Kapabilitas perbankan yang masih lemah.
-Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan.
-Perkembangan teknologi informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar